JAKARTA – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan bersama Wakil Ketua Komisi VII DPR Mulyadi meresmikan 14 titik pengeboran air tanah dalam di Sumatera Barat yang telah dibangun dengan APBN 2016.

Peresmian Sumur Bor Air Tanah dipusatkan di di Desa/Kelurahan Kubu Gulai Bancah, Kecamatan Mandiangin Koto Selayan, Kota Bukittinggi. Air bersih dari 14 titik pengeboran air tanah tersebut, dapat dinikmati oleh 38.880 jiwa.

“Pemerintah fokus untuk melaksanakan pembangunan infrastruktur di sektor ESDM yang dapat langsung dimanfaatkan oleh masyarakat. Tahun lalu (2016) ada sekitar 200 sumur bor air bersih dibangun di seluruh Indonesia, di Sumatera Barat dapat 14 sumur, 1 sumur diantaranya di Bukittinggi,” kata dia dalam keterangan tertulis di Jakarta, Minggu (14/5).

Empat belas titik tersebut terdapat di 11 kabupaten/kota, yaitu Bukittinggi, Agam, Dharmasraya, Lima Puluh Kota, Padang Pariaman, Pasaman, Pasaman barat, Pesisir Selatan, Sijunjung, Solok, dan Tanah Datar.

Sejak 2005 hingga 2016, total lokasi pengeboran sumur air tanah di Sumatera Barat sebanyak 52 titik di kabupaten/kota dan dapat dipakai oleh 149.760 jiwa. Sedangkan tahun ini, pengeboran sumur air tanah di Sumatera Barat dilakukan untuk 9 titik di 7 kabupaten/kota dan yang dapat memenuhi kebutuhan 25.920 jiwa. “Tahun ini akan dibangun sekitar 200 sumur juga, Sumatera Barat dapat 9 sumur, dan Bukittinggi ada 2 sumur,” ujar Jonan.

Selain itu, Menteri ESDM juga meresmikan pemasangan penerangan jalan umum (PJU) di wilayah Sumatera Barat yang di 7 lokasi, terdiri dari PJU Tenaga Surya dan PJU retrofit (mengganti lampu konvensional menjadi lampu LED). Total penyediaan PJU Tenaga Surya tersebut sebanyak 615 unit dan PJU retrofit 1.950 unit. Tujuh lokasi meliputi Kota Bukittinggi, Kabupaten Agam, Kabupaten Lima Puluh Kota, Kabupaten Pasaman, Kabupaten Pasaman Barat, Kabupaten Padang Pariaman dan Kota Sawahlunto. (rap)

 

Sumber: Investor Daily